56.
Menghadapi Satya Wacana yang berada jauh di bawah Aspac pada klasemen sementara, Rastafari Horongbala tetap menurunkan para pemain senior sebagai starter. Hasilnya, Aspac langsung dominan. Pergerakan center Isman Thoyib di bawah ring sulit terbendung. Thoyib memasukkan 75 persen dari empat tembakannya.
Serangan-serangan Aspac semakin tajam dengan masuknya Andakara Prastawa yang menggantikan Mario Gerungan. Walau hanya bermain selama tiga menit, Prastawa mencetak tujuh poin dalam keunggulan timnya di kuarter pertama, 25-12.
Pada kuarter kedua, Satya Wacana hanya mampu menambah 12 angka di kuarter kedua, sementara Aspac melaju dengan tambahan 21 poin.
Akurasi Aspac menurun tajam di kuarter ketiga. Kendati demikian Aspac masih jauh memimpin, Aspac hanya mencetak 16 angka di kuarter ini.
Tembakan-tembakan yang tidak tepat sasaran terus berdatangan dari para pemain Aspac. Hal ini berimbas kepada rata-rata field goals keseluruhan yang hanya mencapai 35 persen.
Poin terbanyak dicetak oleh Prastawa dengan 19 poin dan Isman Thoyib dengan 18 poin. Dua pemain ini adalah pendongkrak tingkat akurasi Aspac. Field goals Prastawa mencapai 50 persen, sementara Thoyib 46 persen.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar