Dari tujuh pertandingan yang telah dilalui PSPS Pekanbaru dapat dikatakan tim Asykar Bertuah menuai hasil yang tidak terlalu buruk. PSPS berhasil bercokol di peringkat kedelapan dengan raihan sembilan poin.
PSPS dapat dikatakan memiliki barisan pertahanan yang cukup solid, terbukti dari tujuh laga yang telah dijalani, tim asuhan Mundari Karya ini hanya kemasukan empat gol. Belum lagi melihat lawan yang telah dihadapi PSPS merupakan klub yang memiliki penyerang ternama.
Paling menarik, ketika PSPS menjamu Arema Indonesia, Selasa (12/2) lalu. Lini depan Arema yang dihuni top skor musim lalu, Beto Goncalves dan mantan bomber Sriwijaya FC, Keith Kayamba Gumbs tak mampu merobek gawang PSPS yang dikawal Amin Syarifudin.
Selain Arema, barisan belakang PSPS yang dihuni Bobby Satria, Tsimi, Ambrizal dan Slamet Riyadi membuat Gresik United, dan juara Indonesia Super League musim 2011, Sriwijaya FC tak mampu mencetak gol.
Meski memiliki jumlah kemasukan yang minim, namun pelatih PSPS, Mundari Karya merasa masih harus memperbaiki lini belakangnya. Mundari Karya mengatakan lini belakang PSPS masih belum memiliki kerja sama yang baik dengan lini depan dan lini tengah.
“Kita masih harus memperbaiki beberapa kekurangan di belakang. Masih ada celah, dan butuh kordinasi yang lebih baik lagi dengan lini tengah dan depan. Pemain juga harus selalu fokus dan konsentrasi sepanjang pertandingan,” kata Mundari Karya dilansir dari situs resmi Liga Indonesia
Pertahan PSPS akan kembali diuji dalam laga tandang melawan Persib Bandung yang memiliki bomber ternama seperti Herman Dzumafo, Kenji Adachihara dan Sergio van Dijk. PSPS akan berlaga melawan Persib Bandung 27 Februari.
Editor | : | Muhammad Murfi Aji |
Komentar