Menjelang pemilihan Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Sekjen Asosiasi Bulu Tangkis Asia (BAC), Surasak Songvarakulpan, meminta dua kandidat dari Asia untuk menjaga solidaritas antarnegara di Asia.
Asia mengirimkan dua kandidat pada pemilihan Presiden BWF pada periode 2013-2017, yakni Justian Suhandinata dari Indonesia dan Nadzmi Mohd Salleh dari Malaysia. Satu kandidat lainnya adalah Poul Erik Hoyer Larsen dari Denmark.
Seperti dilansir media massa Malaysia, The Star, Surasak berharap Justian dan Nadzmi tidak saling menjatuhkan, melainkan berjuang bersama untuk kepentingan bulu tangkis Asia dan dunia.
"Bagi saya, persatuan adalah hal terpenting saat ini. Sebab, negara-negara Eropa tidak akan menang (dalam pemilihan) jika negara-negara Asia bersatu," kata pria asal Thailand tersebut dalam sebuah sesi wawancara di Bangkok, Selasa (19/2).
Surasak menambahkan, beberapa waktu yang lalu ia pernah menemui kedua kandidat tersebut untuk membahas soal pencalonan keduanya. Akan tetapi, menurut Surasak keduanya ingin berjalan dengan caranya masing-masing.
"Menjelang pemilihan, saya harap keduanya bisa menemukan solusi terbaik untuk hal ini. Semoga kita (Asia) bisa menang melalui kedua kandidat tersebut," jelasnya.
Pemilihan Presiden BWF akan dilaksanakan bersamaan dengan digelarnya Piala Sudirman di Kuala Lumpur, Malaysia, Mei mendatang
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar