rekannya dulu di AC Milan mengenai Lionel Messi.
Pada Rabu (20/2), Mark van Bommel didatangi oleh kru media Algemeen Dagblad. Media tersebut datang ke tempat tinggal mantan kapten tim nasional Belanda itu di kota Limburg untuk bersama-sama menyaksikan melalui layar kaca pertandingan perdelapan final pertama Liga Champion antara tuan rumah AC Milan dan Barcelona.
Mark van Bommel pernah memperkuat kedua klub. Pemain berusia 35 tahun tersebut berbaju Barcelona pada musim 2005-06. Setelah memperkuat Bayern Muenchen pada 2006 sampai 2011, ia bermain di AC Milan selama satu musim, pada 2011-12.
AC Milan memenangi pertandingan dengan skor 2-0. Namun tampaknya Mark van Bommel tidak kaget melihat penyerang andalan Barcelona, Lionel Messi, kesulitan menghadapi ketatnya pertahanan AC Milan di San Siro pada Rabu (20/2).
Mark van Bommel mengaku bahwa ketika berada di kamar ganti AC Milan di komplek latihan klub di Milanello, dia bersama Alessandro Nesta, Gennaro Gattuso, Zlatan Ibrahimovic, dan para pemain lain sering berdiskusi tentang berapa jumlah gol yang akan dibuat Lionel Messi jika si pemain terbaik dunia itu bermain di Serie A: lebih atau kurang dari 30 gol per musim.
"Kurang dari tiga perempatnya," kata Mark van Bommel, seperti dikutip situs ad.nl. "Saya juga berpikir demikian. Pendekatan sepak bola di Serie A sangat berbeda. Messi baru pada tahun lalu mencetak gol pertamanya ke gawang klub Italia. Hal ini bukan kebetulan," ucap Mark van Bommel tentang kegagalan Lionel Messi menjebol gawang AC Milan pada perdelapanfinal I Liga Champion 2012/13.
Editor | : | Riemantono Harsojo |
Komentar