Perwakilan dari pendukung garis keras Internazionale, Curva Nord, menyatakan bahwa mereka tidak akan memasang spanduk, poster, atau melakukan tindakan berbau rasisme yang ditujukan kepada penyerang AC Milan, Mario Balotelli, pada pertandingan antar kedua tim, Senin (25/2) dini hari WIB, di Giuseppe Meazza.
Para pendukung garis keras Internazionale, salah satunya Curva Nord, diyakini akan melakukan serangan berbau rasisme kepada Mario Balotelli pada pertandingan Derby della Madonnina, dalam lanjutan Serie A 2012/13 pekan ke-26. Dugaan itu muncul setelah pada laga antara Inter melawan Chievo, Senin (11/2) dini hari WIB, di Giuseppe Meazza, para pendukung garis keras I Nerazzurri melepaskan serangan berbau rasisme kepada Super Mario lewat spanduk yang dibentangkan pada laga itu. Inter pun menerima hukuman denda dari Lega Calcio karena tindakan para ultrasnya itu.
Namun, perwakilan ultras Inter, Curva Nord, menyatakan bahwa mereka tidak akan melakukan tindakan berbau rasisme pada laga Derby della Madonnina nanti.
"Semua orang yang ada di stadion mungkin akan berharap kami melakukan hal-hal buruk," kata perwakilan Curva Nord seperti dilansir Football Italia.
"Namun, kami tidak akan memberi kesempatan kepada orang-orang itu untuk membuka mulutnya. Milan dan presidennya akan diperlakukan dengan baik di sepanjang laga."
"Para pendukung Milan, wasit, dan semua orang bebas untuk mengutarakan perbedaan pendapatnya. Namun, kami akan menghindari tindakan seperti mengeluarkan suara monyet dan ekspresi yang menyindir warna kulit Mario."
Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar