Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marco Materazzi Puji Mario Balotelli

By Syamsul Arif - Sabtu, 23 Februari 2013 | 19:57 WIB
Marco Materazzi dan Mario Balotelli (dari kiri)
Franco Origlia/Getty Images
Marco Materazzi dan Mario Balotelli (dari kiri)

Mantan pemain belakang Internazionale, Marco Materazzi, memuji perilaku penyerang kontroversial AC Milan, Mario Balotelli. Materazzi juga mengungkapkan persahabatan yang terjalin di antara mereka.

Mario Balotelli selalu menimbulkan banyak masalah di ruang ganti tim ketika masih berseragam Internazionale. Bahkan Marco Materazzi dikabarkan pernah mendorong Super Mario ke dinding, setelah pemain berusia 22 tahun itu dengan sengaja melempar seragam Inter ke tanah pada laga leg 1 babak semi final Liga Champion 2009/10, kontra Barcelona.

Namun, ternyata Materazzi dan Balotelli tetap memiliki hubungan yang sangat baik setelah insiden itu. Matrix juga memuji perilaku mantan pemain Manchester City itu.

"Teman saya, Mario, akan selalu menjadi Milanista. Maka tidak akan mengejutkan apabila ia sekarang bermain di AC Milan, karena itu adalah mimpinya," kata Materazzi kepada La Repubblica.

"Apakah anda tahu berapa kali saya harus memotong kaus kaki AC Milan miliknya di ruang ganti Inter? Ibunya membelikan benda itu untuknya dan dia akan memakai kaus kaki itu pada sesi latihan. Saya selalu membuat lubang di kaus kaki itu dan dia akan tertawa seperti orang gila."

"Kami saling mengirimkan ratusan pesan teks setiap hari dan masih berhubungan baik layaknya seorang teman. Saya benar-benar bangga kepadanya. Kepindahan Balotelli ke Milan tentu tidak akan memutuskan tali persahabatan di antara kami.

"Apakah saya harus memberi nasihat kepadanya tentang cara berperilaku? Lihat lah, Mario tidak pernah menyakiti siapa pun. Dia adalah orang yang sangat baik. Dia sangat menikmati dirinya sendiri dan masih seperti seorang anak kecil berfisik besar."

"Pada suatu malam yang lain, saya melihat dia berdansa di tribun bersama Robinho. Itulah Mario, dia menjalani kehidupan seperti seseorang yang tumbuh besar di jalanan dan saya mencintainya karena hal itu. Dia mencari kesenangan dengan cara-cara yang sehat. Dia tidak mabuk atau merusak dirinya sendiri secara fisik."


Editor : Syamsul Arif


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X