Mantan pemain belakang Internazionale, Marco Materazzi, mengungkapkan pertengkaran yang pernah terjadi di antara Zlatan Ibrahimovic dan Jose Mourinho ketika Ibra dipastikan hijrah dari Inter ke Barcelona pada awal musim 2009/10.
Internazionale harus rela kehilangan Zlatan Ibrahimovic pada awal musim 2009/10, karena sang pemain memilih untuk menerima penawaran dari Barcelona. Kepergian Ibra dari Giuseppe Meazza telah menjadi berita tersendiri karena kabarnya telah terjadi perselisihan antara pemain asal Swedia itu dengan hampir seluruh pemain Inter, termasuk pelatih I Nerazzurri ketika itu, Jose Mourinho.
Marco Materazzi pun mengungkapkan pertengkaran yang pernah terjadi antara Mourinho dan Ibrahimovic.
"Ibra meninggalkan kami pada latihan pra-musim di Los Angeles untuk bergabung dengan Barcelona. Dia mengatakan kepada Crisitan Chivu bahwa kami tidak akan memenangi Scudetto tanpa dirinya," kata Materazzi kepada La Repubblica.
"Kemudian Mourinho langsung menghampiri Ibra dan berkata bahwa kami akan memenangi segalanya ketika dia telah pergi. Begitu lah situasi yang terjadi ketika itu."
Mourinho dikabarkan menjadi kandidat kuat pelatih Paris Saint-Germain mulai musim 2013/14. Ironisnya, PSG merupakan klub yang dibela Ibrahimovic sejak musim 2012/13. Matrix pun memberi pendapatnya terhadap berita itu.
"Apabila itu terjadi, saya tidak tahu apa yang akan terjadi kepada Ibrahimovic. Mou dan Ibra tidak memiliki hubungan yang baik antar satu sama lain."
| Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar