Duta besar Asosiasi Sepakbola Inggris, Paul Elliott, mengundurkan diri dari seluruh jabatannya menyusul laporan kasus rasisme. Juru kampanye anti rasisme yang berusia 48 tahun ini, juga merupakan juri masalah hukum dan dinominasikan menjadi anggota komite committees.
Mantan pemain Celtic dan Chelsea Elliott juga mundur dari jabatan dalam badan anti diskriminasi Kick It Out.
Ketua FA David Bernstein mengatakan:"Penggunaan bahasa yang mendiskriminasi tidak dapat diterima, tanpa memperhatikan konteksnya."
Dia menambahkan: "Masalah ini telah membuat posisi Paul tidak dapat dipertahankan."
"Saya berterimakasih kepada Paul atas dedikasinya dan kinerjanya, terutama mengenai masalah anti rasisme.
"Saya sedih dengan peristiwa ini dan dengan menyesal kami menerima pengunduran diri Paul."
Sebuah laporan yang dimuat di koran Sun menuding Elliott telah memicu perselisihan melalui pesan pendek terhadap mantan pemain Charlton, Richard Rufus.
Elliott disebutkan menggunakan istilah yang menghina.
Dalam sebuah pernyataan Elliot : "Sebelumnya pekan ini, seorang mantan teman dan rekan bisnis, menyebarkan sebuah pesan pendek yang saya kirim, dimana saya menggunakan sebuah istilah yang dikenal dapat menghina komunitas saya sendiri.
"Saya menyesal menggunakannya; ini sangat tidak pantas dan bukan merupakan bagian dari kosa kata saya sehari-hari. Dan sebagai pengacara yang memiliki standar perilaku publik, dan integritas dalam kehidupan publik, saya mengetahui penggunaan kata ini menimbulkan penafsiran dan berlawanan dengan posisi saya sebagai komisaris di Kick It Out.
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar