Tampil Gemilang, Samir Handanovic Tetap Merendah

besarkan berbagai penyelamatan yang telah dilakukannya di laga itu.

Internazionale menahan imbang AC Milan 1-1 dalam lanjutan Serie A 2012/13 pekan ke-26. Meski tampil di depan mayoritas pendukung I Nerazzurri, tetapi I Rossonerri tampil lebih menakutkan pada babak pertama laga Derby della Madonnina. Beruntung Inter memiliki Samir Handanovic yang mengawal gawang tim, karena mantan pemain Udinese ini melakukan banyak penyelamatan gemilang di sepanjang laga, terutama babak pertama ketika mementahkan dua peluang emas Mario Balotelli. La Beneamata hanya satu kali kebobolan melalu tendangan Stephan El Shaarawy pada menit ke-21 dan berhasil membalasnya pada babak kedua lewat sundulan Ezequiel Schelotto (71').

Meski melakukan banyak penyelamatan gemilang pada laga itu, tetapi hal itu tidak membuat Handanovic menjadi besar kepala.

"Mencegah terjadinya gol sudah menjadi tugas saya. Anda tentu tidak berharap untuk tidak melakukan penyelamatan pada laga derby," kata Handanovic kepada Football Italia.

"Semua penyelamatan yang saya lakukan merupakan sesuatu yang sulit, tetapi saya tidak mengatakan beberapa penyelamatan yang lebih sulit daripada yang lainnya. Saya puas dengan satu penyelamatan ketika mengagalkan bola yang disontek Balotelli pada babak pertama."

"Namun, saya tidak akan menilai diri sendiri dengan angka 10, karena biarkan orang lain yang bebas menilai penampilan saya. Apakah saya kiper terbaik di Serie A? Saya tidak berpikir ada satu kiper yang lebih baik daripada kiper yang lain. Ada lima atau enam kiper yang hebat, tetapi kita tidak dapat memilih salah satu di antara mereka."