Striker Liverpool berkebangsaan Italia, Fabio Birini, dipercaya kini tengah mengalami depresi setelah awal karier yang buruk bersama The Reds. Namun meskipun demikian ia telah menolak tawaran dari Fiorentina untuk dapat bergabung pada awal musim depan agar ia dapat kembali bermain di tanah airnya dan mengembalikan kemampuannya.
Musim pertama Fabio Borini di Liverpool kini terhadang banyak permasalahan. Ia selalu terhalang dengan masalah kebugaran fisik dan cedera. Borini pada musim pertamanya di Liverpool baru bermain sebanyak sembilan pertandingan di Premier League, tanpa pernah sekalipun mencetak gol. Hal ini tampak cukup mencemaskan bagi Borini dan manajer Brendan Rodgers.
Dengan adanya tawaran dari Fiorentina untuk dapat kembali bermain di Italia, pemain berusia 21 tahun itu mengatakan bahwa dirinya masih sangat menikmati petualangannya di Liverpool. Hal ini semakin dipertegas oleh agen Borini, Marco De Marchi.
"Fabio (Borini) kini tengah merasa tertekan setelah cederanya yang terakhir. Ini adalah musim yang tidak menguntungkan bagi dirinya, namun a menegaskan bahwa masih ingin terus berusaha untuk dapat menjadi striker utama di Liverpool," tutur De Marchi kepada Sky Sport.
"Saya sebenarnya tidak tahu apa-apa mengenai keinginan Fiorentina kepada Fabio. Saya hanya membacanya dari koran dan sebebarnya saya merasa senang dengan keingginan mereka, namun kini Fabio mengatakan bahwa dirinya sangat senang berada bersama salah satu klub besar dan bergengsi seperti Liverpool," lanjutnya.
Borini pertama kali berpetualang di negri Ratu Elizabeth bersama Chelsea pada usia 16 tahun sebagai pemain muda bertalenta. Ia tampak sangat terikat dengan Inggris dan menyatakan bahwa dirinya belum menginginkan untuk kembali bermain di tanah kelahirannya.
Selain Chelsea, ia juga pernah memperkuat Swansea pada musim 2010/11, sebelum kembali bermain bersama AC Parma dan AS Roma pada musim lalu.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar