Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Roy Suryo, menyatakan bahwa tim nasional Indonesia sudah bisa diperkuat para pemain terbaik tak terkecuali dari Indonesia Super League (ISL). Pernyataannya ini sendiri dilontarkannya menyusul adanya kesepakatan dalam rapat Komite Eksekutif (Komek) PSSI, Rabu (27/2), yang juga melibatkan La Nyalla Mattalitti, Tony Aprilani, Roberto Rouw, dan Erwin Dwi Budiawan.
"Yang jelas kami dari pemerintah mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan PSSI sampai dengan kemarin. Kami juga sudah mendapat laporan dan mendengar keterangan Djohar Arifin Husin bersama lima anggota Komek, termasuk dari kelompok La Nyalla," kata Menpora di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (28/2).
Dalam rapat yang tidak dihadiri oleh lima anggota Komek seperti Farid Rahman, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Tuti Dau, dan Widodo Santo itu, Djohar bersama Mawardi Nurdin dan La Nyalla cs. menghasilkan beberapa poin penting. Di antaranya mengenai kongres, pemecatan Halim Mahfudz sebagai Sekjen, pencabutan SK pemecatan empat Komek, dan pembentukan BTN.
Terkhusus untuk pengesahan pembentukan BTN, Komek juga sepakat memplot Luis Manuel Blanco untuk menangani timnas. Pelatih asal Argentina itu akan menggantikan peran dari Nilmaizar, eks pelatih Semen Padang yang hingga kini masih dipertahankan beberapa Komek lainya seperti Bob Hippy.
"Kemarin juga sudah disepakati pengembalian empat Komek secara otomatis dan tanpa syarat. Memang membawa konsekuensi jika empat Komek kembali otomatis. Tapi, saya juga sudah meminta agar ISL harus kembali ke PSSI. Saya kira ini perlu dilakukan untuk timnas dan saya lakukan ini bukan untuk kemenangan satu pihak saja," ujar Roy Suryo.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar