Rapat Komite Eksekutif (Komek) PSSI beserta hasil yang dicapai pada Rabu (27/2), masih menimbulkan permasalahan. Kubu Komek yang diisi anggota seperti Bob Hippy dan Sihar Sitorus belum mau mengakui.
Salah satu anggota Komek Bob Hippy menjelaskan alasannya enggan mengakui rapat dan hasil yang telah dicapai disebabkan status empat Komek: La Nyalla Mattalitti, Tony Aprilani, Roberto Rouw, dan Erwin Dwi Budiawan.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Koordinator Timnas itu, status La Nyalla cs. sendiri belum dikembalikan secara resmi. Ia menjelaskan pengesahan empat Komek itu baru akan dilakukan di kongres yang rencananya digelar pada 17 Maret 2013.
Permasalahan ini mendapat respon dari Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Roy Suryo. Dalam kesempatannya, Roy Suryo meminta anggota Komek yang tidak hadir, terutama yang menolak rapat itu agar menerima keputusan yang terjadi.
"Semoga Komek lain segera kembali. Kami berharap jangan terlalu dilawan karena semua sudah satu. Mari, kita melakukan untuk kebaikan," minta Roy Suryo di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (28/2).
Suksesor Andi Mallarangeng itu menilai bahwa rapat Komek sendiri adalah sah. Keabsahan rapat Komek, menurutnya, disebabkan karena rapat Komek dilakukan dengan cara yang benar.
"Jadi, kenapa kami mengatakan itu sah. Satu, dilaksanakan di sekretariat PSSI, selanjutnya karena dipimpin Ketua Umum PSSI yang sah yaitu Djohar Arifin Husin," terang Roy Suryo.
"Rapat itu kan juga sekaligus menunjukkan ada dua kelompok, baik dari bagian Djohar dan La Nyalla. Hasil rapat itu juga dilaporkan kepada Kemepora dengan runut. Dan, pengganti Sekjen juga sudah menjalankan tugasnya," sambungnya.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar