Sponsor adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan Rafid Topan Sucipto dalam berpartisipasi di arena Moto2. Topan tentu diharapkan bisa membayar kepercayaan sponsor tersebut.
Topan akan berlomba penuh selama satu musim ini di ajang Moto2, yang hanya satu kelas di bawah Motogp. Moto2 juga menjadi batu loncatan para pebalap sebelum terjun ke Motogp. Tahun lalu, Topan yang membela tim Federasi Motor Mobil Qatar (QMMF) sudah merasakan tantangan bertarung di Moto2 saat tampil pada seri terakhir di Valencia, Spanyol, November 2012. Ketika itu, ia berharap kehadiran sponsor untuk mendukungnya berkiprah pada 2013.
Harapan itu terkabul. Produsen oli Evalube menghampirinya dan Topan pun menjadi duta pelumas tersebut.
"Kami berharap bekal pengalaman selama ini dapat menjadi kesempatan terbaik bagi Rafid Topan untuk meraih waktu lap terbaik di setiap seri dan menambah pengalaman bersama pebalap-pebalap kelas dunia," ujar Krisnati Desiana dari pihak sponsor, tanpa bersedia menyebut besarnya anggaran.
Tanpa Kendala
Topan pun berharap bisa membayar dukungan itu sekaligus mengharumkan nama Indonesia. Pada tes di Sirkuit Jerez, Spanyol, beberapa waktu lalu, ia mengaku tak menemui kendala berarti dalam mengendalikan motor 600 cc.
"Hanya kurang jam terbang, jadi perlu lebih banyak latihan lagi. Motor di Moto2 lebih sulit dikendarai karena tenaga lebih besar. Semua dikontrol dengan teknologi tinggi. Saya berusaha belajar dengan mempelajari karakter pebalap lain," kata remaja berusia 18 tahun yang terbiasa berlomba dengan motor-motor bertenaga kecil.
Ada satu kekurangan Rafid. yakni berat badan. Topan diminta menambah 5 kg lagi dari bobotnya sekarang yang hanya 53 kg.
Editor | : | Rahayu Widiyarti |
Komentar