Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR), Simon McMenemy, mengaku kecewa usai kekalahan yang baru dialami timnya dari Arema, Kamis (28/2). Strategi bertahan yang diterapkan gagal membendung serangan Arema.
"Kami datang dan bermain dengan tim dan pendukung sekelas Arema. Saat bermain di Gresik, kami bertahan. Hasilnya bagus. Namun sore ini, kita bertahan hasilnya sangat mengecewakan," ujar Simon McMenemy di situs resmi Liga Indonesia.
Pelatih asal Inggris itu mengakui, komposisi pemain muda yang ada dalam timnya salah satu faktor penyebab kekalahan. "Arema bisa mencetak tiga gol dengan mudah. Berbeda dengan kami. Karena mayoritas pemain kami masih muda usia," lanjut Simon.
Kekalahan tersebut menjadi pelajaran penting bagi PBR di pertandingan selanjutnya. Kesalahan sekecil apapun dapat berakibat fatal. "Arema bisa menghukum pemain kami dengan mencetak gol jika ada kesalahan sedikit saja," ucapnya.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar