Gelandang AS Roma, Marquinho, memaparkan perbedaan gaya kepelatihan antara Zdenek Zeman dan Aurelio Andreazzoli di AS Roma. Marquinho juga mengungkapkan kekesalannya terhadap sikap Zeman di pinggir lapangan ketika tim tengah bertanding.
AS Roma memecat Zdenek Zeman dari kursi pelatih setelah I Giallorossi dikalahkan Cagliari 2-4 pada pekan ke-23 Serie A 2012/13. Asisten pelatih Roma, Aurelio Andreazzoli pun ditunjuk sebagai pengganti posisi Zeman di tim. Marquinho, pemain yang sempat dikabarkan berselisih paham dengan Zeman, pun mengungkapkan perbedaan gaya kepelatihan di antara Zeman dan Andreazzoli.
"Andreazzoli berbicara kepada semua pemain dan mengatakan kepada setiap pemain bahwa mereka penting untuk tim ini," kata Marquinho kepada Roma Channel.
"Dia juga mengatakan kepada saya bahwa saya dapat pemain bagus yang dapat bermain di berbagai posisi. Sebelumnya saya sempai kehilangan motivasi untuk bermain, tetapi dia memperlihatkan kepedulian terhadap saya. Andreazzoli merupakan orang yang hebat dan saya sangat menyukai dia. Dia telah mulai berbicara di ruang ganti sejak dirinya menjadi staf Luis Enrique. Apapun yang dia inginkan dari saya, maka saya akan melakukannya."
"Perbedaan antara Zeman dengan dia adalah Zeman selalu memaksa pemain untuk beradaptasi dengan gaya sepakbolanya, sedangkan Andreazzoli menyesuaikan sistem permainan dengan pemain yang tersedia."
"Zeman juga tidak berbicara banyak dari pinggir lapangan ketika tim bertanding. Saya benar-benar kesal karena hal itu, karena seharusnya dia lebih komunikatif."
"Sementara itu, Andreazzoli banyak berbicara dari pinggir lapangan untuk memberi arahan kepada para pemain dan kami juga dapat mendiskusikan hal-hal penting di sepanjang laga."
| Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar