Tengah berjuang keluar dari dasar klasemen, QPR justru dihantam isu tak sedap. Beberapa pemain QPR diduga melakukan tindakan indisipliner ketika menjalani pemusatan latihan di Dubai, pada Januari. Namun, pihak klub masih enggan mengomentari kasus tersebut.
QPR menjalani pemusatan latihan selama lima hari di Uni Emirat Arab untuk mencari cuaca yang lebih hangat mengingat di Inggris pada awal tahun sedang musim dingin. Manajer Harry Redknapp juga berniat menggembleng para pemain agar QPR segera mengakhiri performa buruk di Premier League.
Namun, Daily Mirror mengabarkan beberapa pemain yang tak disebutkan namanya justru menganggap perjalanan ke Dubai sebagai liburan. Mereka bukannya fokus berlatih, namun malah lebih banyak menghabiskan waktu dengan berpesta.
"Pihak klub mengetahui artikel di Daily Mirror tersebut. Namun, klub saat ini hanya fokus untuk mempersiapkan diri jelang laga melawan Southampton. Kami tak akan memberikan komentar lebih lanjut pada saat ini," kata kepala media dan komunikasi QPR, Ian Taylor, lewat akun twitter resmi klub.
QPR akan menjalani laga krusial menghadapi Southampton, Sabtu (2/3). Raihan poin dari markas Saints akan sangat membantu QPR untuk menghindari jeratan degradasi pada musim ini.
| Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar