1 di Santiago Bernabeu pada jornada ke-26 Primera Division La Liga, Sabtu (2/3) WIB. Sepasang gol Los Galacticos disumbang Karim Benzema dan Sergio Ramos. Sedangkan gol Azulgrana dibukukan oleh Lionel Messi.
Kemenangan Madrid ini menjadi yang kedua kalinya secara beruntun selang tiga hari usai mengandaskan Blaugrana 3-1 di Camp Nou pada Semifinal kedua Copa del Rey, Rabu (27/2) dini hari WIB. Jadi tak berlebihan jika menyebut Madrid sebagai raja El Clasico.
Kejutan mewarnai susunan pemain Madrid. Jose Mourinho tidak menurunkan Cristiano Ronaldo, Mesut Oezil, dan Sami Khedira dari menit pertama. The Only One malah memainkan Alvaro Morata dan Jose Callejon menemani Benzema di lini depan.
Namun, siap sangka keputusan Mou memasang Morata sebagai starter malah berbuah manis. Pemain muda berusia 20 tahun tersebut mengarsiteki gol pertama Madrid dan berhasil merepotkan lini belakang Barcelona yang minus Carles Puyol sepanjang laga.
Laga baru berjalan enam menit Real Madrid sudah berhasil unggul 1-0. Umpan silang Morata dari sisi kanan pertahanan Barcelona menemui Benzema yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang Victor Valdes.
Berselang 12 menit Messi membawa Barcelona menyamakan kedudukan menjadi 1-1 (18'). Menerima umpan daerah, Messi berlari mengejar bola, mengontrol, sedikit gerakan tipuan, tendang, dan gol.
Morata nyaris membawa Madrid unggul. Sayang, sundulannya menyamping tipis dari tiang gawang Valdes (39'). Hingga turun minum kedudukan 1-1 tak beranjak.
Memasuki babak kedua Barcelona mencoba mengendalikan permainan. Mourinho tak mau kalah. Ia memutuskan menurunkan Cristiano Ronaldo. Alhasil, serangan Madrid mulai berbahaya.
Pada akhirnya Ramos menjadi pahlawan kemenangan Los Merengues. Sundulannya menyambut umpan sepak pojok Luka Modric membobol gawang Barcelona.
Ronaldo hampir saja memperlebar keunggulan Madrid setelah sepakan bebasnya membentur pojok atas tiang gawang Barcelona. Hingga bubaran skor 2-1 bertahan untuk keunggulan Madrid.
| Editor | : | Jaka Sutisna |
| Sumber | : | - |
Komentar