Pemain bertahan Barcelona, Gerard Pique, mengatakan bahwa ia berharap wasit Miguel Perez Lasa yang memimpin jalannya pertandingan antara Real Madrid menghadapi Barcelona pada Sabtu (2/3) untuk meminta maaf kepada Barcelona yang telah dirugikan oleh keputusannya. Ia mengharapkan hal ini dapat meredakan masalah dan membuktikan siapa yang benar kepada publik.
Kekalahan Barcelona atas Real Madrid dengan skor 1-2 itu sempat berpotensi untuk menjadi imbang saat Adriano Correia dijatuhkan oleh Sergio Ramos di kotak penalti beberapa detik sebelum pertandingan berakhir, namun wasit Miguel Perez Lasa tidak menganggap itu sebagai pelanggaran.
Hal inilah yang memicu banyaknya perdebatan atas kontroversi yang terjadi dan kemenangan Madrid itu seakan menjadi 'hadiah' dari wasit.
"Kami memiliki potensi yang besar untuk menghindar dari kekalahan, namun wasit menghalangi kami. Sudah sangat jelas bahwa ada kontak antara Adriano dengan Sergio Ramos dan itu adalah sebuah penalti. Kami telah mengatakan kepada wasit bahwa hal itu adalah penalti dan kami tahu bagaimana cara mengatakannya," tutur Pique kepada AS.
"Saya berharap ia meminta maaf karena telah merugikan kami. Hasil imbang akan menjadi hasil yang cukup adil bagi kedua tim, dan kami pun harus dapat memperbaiki penampilan kami untuk pertandingan berikutnya. Saya percaya dengan tim Barcelona karena tim kami adalah yang terbaik dimana saya pernah bermain. Tim yang telah memenangkan Liga Champion dapa musim 2008/09 dan 2010/11," lanjut Pique.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar