Bintang Real Madrid, Karim Benzema harus selalu meminta bantuan orang lain untuk nyetir mobilnya dalam waktu satu tahun ke depan. Pasalnya, surat ijin mengemudi atau SIM yang dimilikinya dicabut sementara. Selama satu tahun dia tak boleh nyetir mobil lagi di Spanyol.
Karim Benzema ditilang polisi. Lantaran dia mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi di daerah yang tak boleh mengendarai terlalu cepat.
Dia mengendarai mobil dengan kecepatan 216 kilometer perjam, padahal jalan yang dilewatinya itu hanya boleh mengendarai mobil maksimal 100 kilometer per jam.
Aksi kebut-kebutan Benzema itu dilakukan di jalanan Kota Madrid pada tanggal 3 Februari lalu. Sejumlah sidang pun harus dihadapi Benzema. Salah satu agenda sidang sempat tertunda karena dia sibuk mempersiapkan diri menghadapi laga El Clasico.
Tak cuma SIM yang dicabut, ancaman hukuman bagi Benzema juga lumayan berat. Jika alasannya memberatkan, dia terancam ditahan tiga hingga enam bulan di penjara.
Namun tentunya, sebagai pemain sepakbola yang banyak duit, Benzema tak sampai perlu dipenjara. Dengan uang yang dimilikinya, dia bisa membayar denda saja. Denda sekitar 72 ribu Euro atau sekitar Rp 1 miliar bisa dibayarnya dengan gajinya yang besar.
Kondisi seperti ini bukan hanya pernah dialami Benzema, tahun lalu, pemain Arsenal, Andre Santos juga mengalami hal serupa di Inggris.
Laporan Tribunnews/Muhammad Barir
| Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar