Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, mengungkapkan bahwa ia menyesal dengan penjualan Andriy Shevchenko ke Chelsea pada awal musim 2006/07. Galliani menyatakan bahwa Shevchenko berpeluang besar dapat menjadi pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah Serie A apabila sang pemain tetap berada di I Rossoneri.
Kapten AS Roma, Francesco Totti baru saja mencatatkan rekor 225 gol di Serie A pada laga kontra Genoa, Senin (4/3) dini hari WIB, di Olimpico. Torehan gol sebanyak itu membuat Totti kini berada di peringkat dua daftar pemain terbanyak yang mencetak gol di Serie A. Pemain berusia 36 tahun ini memiliki jumlah gol yang sama dengan legenda AC Milan, Gunnar Nordahl, dan tertinggal dari Silvio Piola, yang telah mencetak 274 gol.
Namun, Adriano Galliani meyakini bahwa apabila sekarang Andriy Shevchenko masih berseragam I Rossonerri, maka sang pemain akan mampu menjadi pemain yang paking banyak mencetak gol di Serie A, melewati Piola. Galliani pun menyatakan penyesalan karena menjual Shevchenko ke Chelsea pada awal musim 2006/07.
"Totti pemain yang mengerikan. Dia telah menyamai catatan gol Nordahl, yang merupakan mantan penyerang kami, dan sekarang hanya Silvio Piola yang berada di depan dia," kata Galliani kepada Football Italia.
"Saya akan tetap memuji Totti atas torehannya itu, tetapi saya akan selalu memiliki penyesalan karena mengabulkan keinginan Andriy untuk meninggalkan Milan. Apabila sekarang dia masih menjadi pemain kami, maka saya yakin dia telah melampaui torehan gol yang dicetak Pioli."
Andriy Shevchenko bermain membela AC Milan selama delapan musim, musim 1990/2000 sampai 2005/06 dan 2008/09, dan telah tampil di 226 pertandingan Serie A dengan mencetak 127 gol.
| Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar