Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prolog Maut Deportivo la Coruna di Camp Nou

By Okie Prabhowo - Kamis, 7 Maret 2013 | 12:54 WIB
Deportivo la Coruna, menghadapi Barcelona yang tengah terluka.
Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images
Deportivo la Coruna, menghadapi Barcelona yang tengah terluka.

Deportivo la Coruna sebetulnya tak menargetkan hasil muluk saat berkunjung ke Camp Nou, Sabtu (9/3). Tiga angka penuh beruntun justru dipatok setelah perjumpaan kontra Barcelona tersebut.

Juan Carlos Valeron mengungkapkan bahwa Depor mengincar tripoin saat bentrok melawan Celta Vigo, Real Mallorca, dan Real Zaragoza dalam rentang tiga pekan seusai melawat The Catalans. “Angka-angka terpenting justru datang sesudahnya,” ujar pemain tersenior di kubu Riazor itu di Marca.

Alasan Depor sangat jelas. Celta, Mallorca, dan Zaragoza merupakan penghuni tangga 18, 19, dan 17, yang notabene adalah rival langsung Depor menuju salvacion. Tambahan sembilan angka dari trio tersebut setidaknya membuka peluang Blanquiazules bertahan di Primera Division La Liga.

Menginjak jornada 27, Valeron cs. duduk di posisi juru kunci klasemen dengan raihan poin 17 yang didapat melalui tiga kemenangan, delapan hasil seri, dan 15 kekalahan. Yang membuat pening Deportistas adalah bahwa repetisi ketiga kemenangan berselisih hingga delapan jornada.

Setelah membuka tirai La Liga 12/13 lewat kemenangan 2-0 atas Osasuna, tripoin berikut diperoleh pada jornada 10 seusai membekap Mallorca 1-0, lalu saat mengalahkan Malaga 1-0 pada pekan ke-18. Terhitung gol Pizzi ke gawang Willy Caballero itu, streak Depor adalah dua kalah dan enam seri.

“Kami tetap tak boleh membuang kesempatan. Memang sulit menang atas Barcelona, tapi kami bisa saja membuat kejutan. Barca bakal menghadapi partai berat (melawan AC Milan di Liga Champion), siapa tahu peluang kami akan membesar,” kata Valeron lagi.

Dua Sisi Pedang

Kondisi yang dialami Barca mungkin tak ideal bagi Barcelonistas. Saat harus menghadapi partai hidup-mati di panggung LC seusai tertinggal 0-2, Blaugrana juga baru mengalami kekalahan back-to-back di pentas el clasico Copa del Rey dan La Liga. Situasi ini masih diperparah sanksi empat partai yang diterima Victor Valdes menyusul kartu merah dan tuduhan penghinaan terhadap wasit.

Kendati demikian, Daniel Aranzubia, kiper Depor, merasa bahwa awan kelabu di atap Camp Nou justru bisa bertindak sebagai dua sisi pedang. “Barca menerima beberapa hasil di luar harapan mereka. Kita tak pernah tahu apakah kondisi ini berakibat baik atau buruk buat Barca. Bisa saja mereka malah berbahaya karena tuntutan bangkit,” kata Aranzubia.

Kubu Barca sendiri mengaku bakal menjadikan laga kontra Depor sebagai titik balik. “Saya tak sedih. Sakit iya, tapi tak sedih. Kami tak suka kalah. Namun, partai ini menjadi momentum bangkit. Saya selalu memiliki ambisi memenangi setiap laga yang saya mainkan,” ucap Lionel Messi, yang bakal mencoba meneruskan rentetan gol beruntun di jornada ke-17 itu.




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X