Mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi, menyatakan bahwa I Rossoneri lebih diuntungkan ketika melakukan pertukaran antara Giampaolo Pazzini dengan Antonio Cassano dengan Internazionale.
AC Milan melakukan pertukaran Antonio Cassano plus dana senilai tujuh juta Euro dengan penyerang Internazionale, Giampaolo Pazzini pada jendela transfer musim panas 2012. Pada awal musim, beberapa pihak menilai I Nerazzurri lebih diuntungkan dengan proses transfer itu, karena Cassano merupakan pemain yang jauh lebih hebat daripada Pazzini.
Namun, setelah perselisihan yan terjadi antara Antonio Cassano dan pelatih I Nerazzurri, Andrea Stramaccioni di sesi latihan tim, maka Arigo Sacchi menilai AC Milan lah yang lebih diuntungkan dengan pertukaran pemain yang dilakukan pada awal musim 2012/13 itu.
"Cassano memang pemain yang sangat berbakat, tetapi ia juga sangat tidak dapat diandalkan," kata Sacchi kepada Football Italia.
"Sementara itu, Pazzini memiliki bakat yang lebih sedikit, tetapi ia dapat lebih diandalkan."
"Saya selalu percaya etika merupakan hal penting di skuad. Pertama, saya selalu memilih pemain yang profesional, memiliki motivasi besar, dan rendah hati."
"Cassano adalah karakter yang dapat dicintai, tetapi kadang-kadang ia dapat memberi pukulan telak dan kehilangan kontrol. Mudah-mudahan hal itu tidak akan terjadi lagi."
Pada musim 2012/13, Antonio Cassano telah bermain di 14 laga I Nerazzurri dengan mencetak lima gol dan lima assist. Sedangkan Giampaolo Pazzini tampil di 28 pertandingan I Rossoneri dengan torehan 13 gol.
Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar