Gelandang Tottenham Hotspur, Gylfi Sigurdsson, mengaku tak mudah untuk menolak tawaran Liverpool pada musim panas. Namun, setelah melihat performa kedua tim musim ini, pemain asal Islandia itu merasa lega tak jadi pindah ke Anfield demi bergabung dengan Spurs.
Gylfi Sigurdsson gencar dikaitkan dengan Liverpool pada musim panas setelah tampil gemilang bersama Swansea City. Namun, pemain berusia 23 tahun itu justru memilih bergabung dengan Tottenham Hotspur ketimbang bereuni dengan Brendan Rodgers di Merseyside.
Banyak yang menyebut Sigurdsson salah mengambil keputusan karena gagal menembus tim utama Spurs pada awal musim ini. Namun, ia menegaskan dirinya tak salah pilih dan itu bisa dibuktikan dengan prestasi Spurs yang masih melaju di Liga Europa dan menembus tiga besar klasemen sementara Premier League.
"Sulit untuk menolak tawaran Liverpool karena saya mengenal Brendan. Ini bukan hanya mengenai sejarah di Liverpool yang luar biasa, namun saya harus memilih dan memutuskan bergabung dengan Tottenham," kata Gylfi Sigurdsson seperti dikutip dari espn.co.uk.
"Tottenham adalah klub hebat dengan pemain berkualitas. Saya senang telah membuat keputusan tepat. Semoga kami bisa tampil di Liga Champion musim depan. Inilah sepak bola. Liverpool bisa saja berada di posisi ketiga pada saat ini karena perbedaan kami tak terlalu jauh," sebut Sigurdsson.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar