0 atas Catania di Juventus Stadium pada giornata ke-28 Serie A, Minggu (10/3) WIB.
Kemenangan La Fidanzata d'Italia semakin lengkap setelah di saat yang bersamaan, rival utama dalam perburuan scudetto, Napoli, tumbang 0-2 dari Chievo di Stadion Marc Antonio Bentegodi.
Dengan demikian selisih poin I Bianconeri dengan I Partenopei melebar menjadi sembilan angka. Bagi Juventus, tiga poin ini sekaligus menghapus kutukan Liga Champion.
Terhitung sudah tiga kali Juventus kehilangan poin penuh usai melakoni pertandingan Liga Champion di tengah pekan. Rinciannya, imbang dengan Fiorentina (setelah bermain vs Chelsea), kalah dari AC Milan (Chelsea), dan tumbang oleh Roma (Celtic).
Namun di laga kontra Gli Elefanti, pasukan Antonio Conte tidak mengulangi kesalahan yang sama. Meskipun Sebastian Giovinco dkk. nyaris saja lagi-lagi gagal mengamankan tripoin.
Pada babak pertama, peluang terbaik diperoleh Mirko Vucinic. Sepakan menyusur tanah eks pemain AS Roma tersebut sayangnya hanya membentur tiang gawang Catania. Skor kacamata menghiasi papan skor sampai turun minum.
Pada 45 menit kedua, Juventus semakin garang mengejar gol. Hingga pada akhirnya gol yang ditunggu-tunggu hadir di penghujung laga.
Keputusan Conte memasukkan Giaccherini menggantikan Kwadwo Asamoah pada menit ke-75 berbuah manis. Pemain berusia 27 tahun tersebut berhasil mencetak gol pada menit ke-91.
Gol berawal dari umpan silang Paul Pogba yang gagal ditepis dengan baik oleh Mariano Andujar. Bola tepisan tak sempurna Andujar jatuh tepat di posisi Giaccherini berdiri. Dengan sedikit kontrol Giaccherini langsung menghujamkan bola ke gawang Andujar.
Juventus nyaris menggandakan keunggulan andai saja Fabio Quagliarella mampu menyelesaikan peluang emas yang diperolehnya (93'). Hingga wasit meniup peluit panjang, tuan rumah tetap unggul 1-0.
| Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar