18 Agustus.
Tujuan Kardono cs tak lain minta pengarahan dan saran menghadapi kejuaraan Piala Asia tersebut, sebab sejak kepengurusannya baru pertama kali inilah PSSI menyelenggarakan acara besar.
Maka mulailah Kardono melancarkan bahasa diplomatnya. "Adapun kehadiran kami di sini untuk memberitahukan kepada Pak Menteri, bahwa kami telah siap melaksanakan Kejuaraan Piala Asia. Sebagian biaya dari anggaran Rp 450 juta sudah terkumpul. Tapi kami tidak menolak, malah setengah mengharap, bila Pak Menteri mau menyumbang!" katanya. Tentu saja hadirin yang ada di ruangan itu turut tertawa.
Rupanya, soal bicara Gafur tidak mau kalah. Dengan tenang, sambil tersenyum, Gafur balas. "Terimakasih, saya berjanji akan membantu panitia," katanya tegas. Rombongan Kardono seakan tak sabar lagi dan balik bertanya. "Berapa pak?" celetuk seseorang.
"Berapa jumlahnya, itu soal kedua, yang penting, semangat kita menggebu-gebu ingin membantu!" ujar Gafur tenang. Lawan bicaranya hanya bisa tersenyum masam.
"Baiklah, bantuan pertama akan saya serahkan. Ini 1.000 buah bola kaki," kata Menpora sambil menyerahkan bantuan bola kaki merek Adidas yang sudah diproduksi di dalam negeri oleh PT Orindo Murni Indonesia.
(Penulis: Ian Situmorang, Tabloid BOLA edisi no. 22, Jumat 27 Juli 1984)
Editor | : | Caesar Sardi |
Komentar