turut, 2012 dan 2013. Tak salah jika Tontowi/Liliyana mengucapkan rasa terima kasih yang luar biasa kepadanya.
Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI ini memang terkenal bertangan dingin dan cukup keras dalam melatih para atlet didikannya. Berkat gaya melatihnya tersebut, tak sedikit anak didiknya yang berhasil mendulang banyak gelar di kancah bulu tangkis dunia.
Pada ajang All England 2013, peran besar mantan pemain pada era 90-an itu begitu terasa. Pemain ganda campuran Indonesia berhasil mendominasi perempat final dan semifinal. Puncaknya, gelar juara kembali dibawa pulang ke tanah air oleh Tontowi/Liliyana.
“Gelar ini saya persembahkan untuk keluarga yang selalu mendukung saya disaat menang ataupun kalah, terima kasih juga untuk teman-teman yang terus memberi dukungan,” kata Liliyana dalam situs resmi PBSI.
“Dan tentunya untuk pelatih kami Richard Mainaky, Nova Widianto, Yanti Kusmiati, dan juga Endra Muliajaya yang tak bosan-bosannya memarahi Tontowi dan mengingatkan saya. Terima kasih, ini adalah hasil yang sangat luar biasa,” tambah Liliyana yang juga diamini Tontowi.
| Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar