Lima anggota Komite Eksekutif (Komek) PSSI, Farid Rahman, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Tuti Dau, dan Mawardi Nurdin, menyambangi Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3). Tujuannya, untuk menanyakan status 100 peserta kongres, yang sebelumnya telah disahkan. Hal ini juga dibenarkan oleh salah satu anggota, Sihar Sitorus.
"Kedatangan kami ke sini adalah untuk mengklarifikasi status para voters yang telah diloloskan oleh tim verifikasi peserta kongres 17 Maret nanti," kata Sihar.
Sihar menjelaskan bahwa pihaknya ingin mengetahui secara pasti mengenai peserta yang akan ambil bagian dalam Kongres Luar Biasa pada 17 Maret 2013. Berdasarkan surat FIFA, peserta sendiri harus mewakili institusi bukan lembaga.
"Jadi, saya dan rekan-rekan di sini mau tahu sebenarnya institusi yang mana yang diundang. Dalam surat FIFA kan jelas bahwa peserta merupakan institusi," jelasnya.
"Kami akan mengikuti aturan yang ada. Tapi, sekarang kita mau minta kejelasan mengenai peserta kongres. Kami tetap mendukung kongres yang satu di 17 Maret mendatang," tambah salah satu anggota Komek lainnya, Tuti Dau.
Proses verifikasi, yang sebelumnya disebut menjadi isu paling penting, memang kini menimbulkan masalah. Sebelumnya, ketua tim verifikasi, Agus Yasmin mempermasalahkan perihal pengumuman yang menyebut bahwa proses verifikasi sudah selesai.
Agus Yasmin menjelaskan sejak mensahkan 79 peserta, pihaknya tidak melakukan verifikasi lagi. Ia menjelaskan bahwa 21 peserta lainnya akan diputuskan oleh rapat Komek PSSI.
Hal ini tentu berbeda dengan pernyataan salah satu anggota tim verifikasi, Sefin Syaifudin. Dalam kesempatannya, Sefdin menyebut bahwa proses verifikasi telah selesai menyusul adanya keputusan yang dibuat Djohar Arifin dan La Nyalla M. Mattalitti.
Yang jelas, permasalahan ini akan turut dibahas dalam pertemuan Satgas Pengawal Kongres unsur Pelaksana, Selasa (13/3). Menurut Ketua Satgas Pengawal Kongres unsur Pelaksana, Faisal Abdullah pertemuan akan dilakukan pada pukul 19.30 WIB.
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar