1, Persibo 0-2, dan terakhir kalah 0-1 dari Persepar.
CEO PSM, Rully Habibie, mengatakan hasil buruk tersebut tidak bisa dijadikan tolak ukur langkah PSM kedepan. Justru hasil tersebut akan dijadikan intropeksi untuk tim besutan Petar Segrt.
"Kita tidak bisa melihat kekalahan di awal ini sebagai barometer atau patokan kita untuk ke depan, namun kita manfaatkan ini semua menjadi bagian dari introspeksi diri kita dan pemicu kita untuk bisa bekerja lebih keras lagi. Hasil maksimal tidak bisa didapatkan begitu saja tanpa kerja keras dan keinginan untuk berhasil," ujar Rully Habibie di halaman situs IPL, Rabu (13/3).
Bagi Rully rentetan kekalahan tersebut tidak lepas dari jadwal yang tidak menguntungkan. Dalam 10 hari, PSM harus menjalankan tiga laga tandang. Hal itu berbuntut pada turunnya fisik dan mental pemain.
"Baru saja PSM Makassar menjalani laga terberat bagi sebuah klub yang ada di Indonesia yaitu menjalani tiga pertandingan away pertama di awal kompetisi," papar Rully.
Akibat dari kekalahan tiga kali, PSM berada di peringkat ke-15, kedua dari bawah, dengan 0 poin. PSM juga belum sekalipun menjebol gawang lawan dan telah kebobolan sebanyak empat gol.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar