Direktur olah raga Hamburg, Frank Arnesen, menyarankan striker Juventus, Nicklas Bendtner, untuk bermain di klub kecil. Jika tidak, maka karier Bendtner akan semakin terhambat.
Nicklas Bendtner saat ini kalah bersaing di Arsenal dan dipinjamkan ke Juventus. Namun, penyerang timnas Denmark itu juga tak mampu menembus tim utama I Bianconeri. Ia tercatat baru tiga kali tampil sebagai starter dan belum mencetak gol pada musim ini. Bahkan, ia sempat absen selama dua bulan akibat cedera betis.
Situasi yang mendera Bendtner semakin memburuk setelah dirinya ditangkap polisi akibat mengemudi dalam keadaan mabuk. Akibatnya, ia mendapat hukuman larangan membela Tim Dinamit.
Kondisi Bendtner mendapat perhatian dari sang kompatriot, Frank Arnesen. Arnesen meminta Bendtner berhenti memikirkan tim besar dan bergabung dengan dirinya di Hamburg untuk mengembalikan kariernya ke jalur yang benar.
"Ia harus berani mengambil langkah mundur dan memilih klub yang bagus demi mengembalikan kesenangan dalam bermain dan tampil di banyak laga," kata Arnesen kepada Politiken.
"Ia dua kali menolak saya karena ingin bermain di klub besar. Ia harus selalu tampil tajam, rendah hati, dan memikirkan bagaimana caranya untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik di setiap laga," pungkas Arnesen.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar