Striker Sriwijaya FC, Tantan terancam tidak bisa memperkuat Indonesia di laga babak Kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi, 23 Maret 2013 andaikata lolos seleksi. Tak adanya paspor hingga kini di tangan menjadi penyebabnya.
Hal ini juga diakui oleh sang pemain di sela-sela sesi latihan pagi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/3).
"Memang saya belum memiliki paspor karena belum pernah ke luar negeri," kata Tantan.
Tantan hanya berharap, pembuatan paspor mendapat bantuan dari manajemen timnas. Ia sendiri mengaku siap menyediakan waktu untuk pembuatan paspor tersebut.
Selain Tantan, kelengkapan berkas serta dokumen beberapa pemain lain terutama pemain naturalisasi hingga kini dikabarkan juga belum lengkap. Hingga Kamis (15/3) malam, Kartu Tanda Pengenal (KTP) Stefano Lilipaly sendiri kabarnya belum dibuat. Selain itu, surat keterangan dari federasi sepak bola Belanda (KNVB), belum juga terbit. Surat itu sendiri penting untuk memastikan bawah Stefano sudah murni sebagai WNI.
Dalam kesempatannya, manajer timnas Indonesia, Habil Marati sendiri menyatakan akan segera dan menuntaskan seluruh administrasi para pemain. Ia mengaku tidak ingin kejadian yang menimpa Raphael Maitimo, yang tidak bisa bermain di laga pertama babak Kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Irak, terulang.
"Nanti, akan diproses," jelas Habil.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar