Sesi latihan timnas Indonesia yang digelar di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Jumat (15/3), berjalan tidak kondusif. Para pemain ISL, termasuk beberapa pemain yang sebelumnya dicoret oleh Luis Manuel Blanco tetap ikut masuk ke lapangan meski berada terpisah dengan 23 pemain lainnya, yang terdiri dari pemain naturalisasi, pemain klub IPL, dan Sergio van Dijk.
Kedatangan pemain ISL ke Lapangan C sebetulnya di luar rencana. Rombongan pemain yang terdiri dari 14 pemain dicoret dan beberapa pemain yang melakukan aksi solidaritas datang tak lepas karena rayuan Komisaris PT Liga Indonesia, Harbiansyah. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itulah yang mengajak 14 pemain ISL dan beberapa pemain lainnya bertolak dari Hotel Sultan menuju Lapangan C.
Sesampainya di Lapangan C, para pemain ISL kecuali Victor Igbonefo dan Sergio van Dijk, masuk ruang ganti. Namun, hanya beberapa pemain saja yang masuk lapangan, sementara pemain Persipura tetap bertahan di dalam ruang ganti.
Di dalam lapangan, para pemain ISL seperti Hamkah Hamzah, Ferdinand Sinaga, Firman Utina, M. Roby, Jajang Mulyana, M. Ridwan, atau Samsidar sempat mendapat bimbingan dari pelatih fisik timnas, Marcos Connena. Namun, hal itu tak berlangsung lama. Para pemain ISL kemudian kembali ke dalam ruang ganti.
Dalam perjalanan ke ruang ganti, nada-nada provokasi dari beberapa masyarakat yang turut hadir di Lapangan C, kian memanaskan situasi. Nada provokasi itu sendiri keluar setelah melihat para pemain ISL berlatih secara terpisah. Tak jarang para masyarakat meminta agar Indonesia bisa diperkuat pemain terbaik, tak terkecuali dari ISL.
Menurut kabar, para pemain ISL sendiri akan menggelar sebuah jumpa pers, Jumat (15/3) pukul 19.00 WIB ini. Jumpa wartawan ini dimaksudkan untuk memberi keterangan terkait situasi yang terjadi di timnas Indonesia.
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar