Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Transfer Ibrahimovic ke Juventus Terganjal Dana

By Ade Jayadireja - Senin, 18 Maret 2013 | 11:46 WIB
Zlatan Ibrahimovic
Getty Images
Zlatan Ibrahimovic

Keinginan Juventus mendatangkan Zlatan Ibrahimovic sangat besar. Mereka pun sudah mulai melakukan pembicaraan dengan kubu Paris Saint Germain. Apa daya kemampuan finansial tim dari Turin ini terbatas.

Antonio Conte memang ingin menambah kembali daya gempur timnya. Sekali pun sudah memiliki para striker berkelas seperti Marco Vucinic, Giovinco, Nicolas Anelka, Nicklas Bendtner, Fabio Quagliarella, Alessandro Matri, dan Fernando Llorente yang akan bergabung musim depan, Conte masih bernafsu merekrut striker terbaik seperti halnya Ibrahimovic.

Direktur Umum Juventus Beppe Marotta mengakui timnya sudah berbicara dengan kubu PSG soal Ibrahimovic. Namun, besarnya gaji pemain asal Swedia itu membuat Juve tak berani mengejarnya.

Ibra pernah membela Juventus, sebelum pergi karena kasus Calciopoli pada 2006. Beberapa media Italia berspekulasi, Juve yang butuh striker akan mengejar Ibra lagi. Marotta mengakui, dia pemain besar. Namun, mengingat usia dan gajinya, Juve tak berani mengejarnya.

"Memang Pavel Nedved (pejabat Juventus) dan Leonardo (Direktur PSG) sudah berbicara soal Ibra. Ibra pemain hebat, tapi bukan tipe yang kami kejar mengingat usianya dan parameter ekonominya. Tanpa keraguan, dia adalah seorang juara. Tapi, pada saat ini klub-klub Italia tak bisa membeli pemain yang bergaji tinggi," aku Marotta seperti dikutip TRIBUNnews.com dari football-italia.net.

"Kami menghormati dia. Siapa yang tak ingin memiliki dia? Tapi, ini (pembelian Ibra) tak akan mungkin," terangnya.

Kabar panas itu juga dibantah oleh Direktur PSG, Leonardo. Dia menepis kabar sudah berbicara dengan Pavel Nedved terkait kemungkinan kembalinya Ibrahimovic ke Juventus pada musim panas mendatang.

"Ibrahimovic? Pavel Nedved dan saya berbicara tentang banyak hal, tapi tidak ada komentar tentang Ibra. Ibrahimovic adalah seorang yang berada di jantung dari proyek kami. Tidak ada gunanya untuk membicarakan hal ini sekarang," katanya menegaskan.

Terpisah, Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps meyakini, ketiadaan striker top di lini depan Juventus dapat mengurangi kesempatan mereka meraih kejayaan di Liga Champions.

"Semua tim membutuhkan seorang striker top agar bisa meraih kesuksesan di Eropa. Juventus pernah memiliki penyerang seperti (Gianluca) Vialli dan (Alessandro) Del Piero, sementara striker lain seperti (Christian) Vieri dan (Filippo) Inzaghi juga mencetak banyak gol," ujar mantan pemain Juventus ini kepada Tuttosport.

Laporan Tribunnews


Editor : Ade Jayadireja


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X