Setelah gagal bersinar dalam tiga turnamen terakhir di Eropa, para pemain ganda putra Malaysia kini dipersiapkan untuk fokus menghadapi Kejuaraan Dunia yang akan digelar di Guangzhou, Cina, Agustus mendatang.
Hal tersebut diungkapkan kepala pelatih ganda putra Malaysia, Tan Kim Her. Semua ganda putra Malaysia gagal menunjukkan tajinya pada tiga turnamen di Eropa yaitu Jerman Terbuka, Swiss terbuka, dan All England.
Dari ketiga turnamen tersebut, hasil terbaik yang bisa diraih hanyalah lolos ke babak perempat final All England dan Swiss Terbuka, melalui pasangan Hoon Thien How/Tan Wee Kiong (All England) dan Goh V Shem/Lim Khim Wah (Swiss).
Sementara itu, ganda putra nomor dua dunia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, justru memberikan kejutan setelah disingkirkan Maneepong Jongjit/Nipitphon Puangpuapech dari Thailand di babak kedua All England.
“Tentunya kita tahu bahwa hasil terburuk justru dicatatkan Kien Keat/Boon Heong. Kami telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk membantu pasangan ini. Saya dan Paulus Firman telah berdiskusi untuk membantu keduanya. Sisanya tergantung mereka sendiri," terang Kim Her daam The Star.
Ketiga pasangan tersebut bisa ikut bertarung di Kejuaran Dunia jika mereka masuk 24 besar dalam rangking BWF. Kim Her menilai ada satu pasangan lagi yang mungkin bisa menjadi harapan baru bagi Malaysia, yakni Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari yang kini menduduki peringkat 16 rangking BWF.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar