Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jawabannya Dalam Hati Kapolri

By Caesar Sardi - Senin, 18 Maret 2013 | 17:00 WIB
Jendral (Pol) Anton Sudjarwo.
Dok. Tabloid BOLA
Jendral (Pol) Anton Sudjarwo.

benar penggemar olahraga berkuda. Buktinya hari Minggu lalu dari pagi sampai sore ia tak beranjak dari tempatnya menonton perlombaan di Satria Kinayungan Jakarta. Konon Pak Anton memang penunggang kuda yang tangguh pada masa mudanya.

Dalam perlombaan kali ini Pak Anton cukup menurunkan anak buahnya saja yang dipimpin Kapten Ugroseno. Sagimin dari Sattama Satwa Kodak Metro Jaya merebut gelar juara III untuk nomor tunggang serasi senior pemula. "Yang penting bukan menangnya. Partisipasi dalam perlombaan lebih penting," kata Pak Anton. Namun tak urung tersenyum juga sebab kuda miliknya, Caraka, menempati urutan kedua dalam nomor puncak Jumping Senior Advance dengan penunggang Hengky Lumenta.

Bagaimana dengan gagasan untuk menghidupkan toto kuda di Pulo Mas? "Wah, wah, tidak ada komentar dari saya!" Katanya ada lampu hijau dari Pak Gafur? "Lho, kok malah tanya sama saya? Pokoknya tak ada komentar dari saya. Jangan mancing-mancing ah.
Tapi sebenarnya sih ada pendapat," kata jenderal polisi berkumis lebat itu.

Nah, bagaimana pendapat bapak, kejar beberapa wartawan. "Di sini pendapat saya. Dalam hati saya. Karena itu cukup saya ketahui sendiri," jawab Pak Anton sambil melemparkan senyumnya yang khas.

(Penulis: Zaenal Effendi, Tabloid BOLA edisi no. 27, Jumat 31 Agustus 1984)


Editor : Caesar Sardi


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X