ketir. Ia mendapat ancaman pembunuhan akibat membuat keputusan kontroversial dalam laga Newcastle versus Wigan Athletic, Minggu (18/3) malam WIB.
Pada laga yang berlangsung di DW Stadium, Mark Halsey tidak memberi kartu kuning atau merah setelah Callum McManaman menendang lutut pemain muda Newcastle, Massadio Haidara. Padahal pelanggaran itu tergolong sangat keras.
Hal tersebut lantas memicu amarah suporter Newcastle. Setelah pertandingan, Halsey tak berhenti mendapat teror melalui surat atau Twitter, termasuk ancaman pembunuhan.
"Mark sadar dengan satu pesan yang sangat keji, yaitu meminta alamat dan mengklaim bahwa Mark pantas mendapat ancaman kematian," ujar seorang sahabat Halsey, seperti dikutip The Sun.
"Mark suka memimpin pertandingan dan dia secara konsisten menjadi salah satu wasit terbaik dalam permainan. Akan tetapi, setelah kejadian ini, dia bertanya-tanya apakah pekerjaannya perlu dilanjutkan atau tidak."
"Dia bahkan tidak tidur pada hari Minggu. Setiap orang dapat melihat bahwa pandangannya tentang insiden itu sudah diblokir," imbuhnya.
Bukan fan saja yang geram dengan keputusan Halsey. Manajer Newcastle, Alan Pardew, juga sempat melontarkan komplain terhadap kinerja sang wasit.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar