turut, sekaligus pemecah rekor legendaris gol Gerd Muller selama satu tahun. Bahkan, La Pulga alias "si kutu" ini baru saja menorehkan rekor baru yakni mencetak 18 gol berturut-turut di La Liga.
Pujian mengalir dari seantero dunia untuknya. Namun, pujian ternyata tak pernah meluncur dari mulut sang ayah. Ya, ayah Messi, Jorge Horacio Messi bergeming tanpa sebuah pujian pun untuk prestasi hebat anaknya.
Messi sendiri tadinya sempat terheran-heran dan kecewa karena menyangka ayahnya tak pernah menghargai apa yang telah dicapainya selama ini. Belakangan, Messi menyadari, ayahnya tak pernah memuji itu justru untuk memotivasi agar ia selalu tampil lebih baik lagi.
"Bagi ayah, saya tak pernah bermain bagus. Sejak masih kecil saya sering mencetak empat gol, namun ia selalu memiliki alasan untuk mengkritik saya," ungkap Messi seperti dikutip The Sun.
"Tetapi hal itu selalu memotivasi saya untuk tetap melakukan yang terbaik di setiap pertandingan. Ayah (Jorge) benar-benar jarang berkata 'kamu bermain bagus, nak'. Ya, sebuah anugerah Tuhan jika dia berkata seperti itu," katanya.
Messi yang kini sudah jadi seorang ayah, berjanji akan meniru pola pengasuhan ayahnya. Ia akan terus memotivasi anaknya, Thiago untuk bisa mencapai prestasi terbaik.
"Saya tak akan mengarahkan Thiago untuk menjadi pesepak bola. Saya akan biarkan ia memilih kesukaan, dan hidupnya sendiri. Tapi yang jelas, ia harus jadi yang terbaik di bidang yang dipilihnya," kata Messi.
Sang bomber mengatakan sangat menikmati peran sebagai ayah. "Ternyata betul apa yang dikatakan orang bahwa menjadi ayah itu sangat luar biasa. Saya memandikannya, menyuapinya, dan menggendongnya seharian," kata Messi.
Laporan Tribunnews.
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar