Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) melalui presidennya, Sepp Blatter, secara resmi menghukum enam pemain muda Barcelona. Hukuman itu diberikan terkait pelanggaran transfer pemain asing di bawah umur.
Keenam pemain itu adalah Paik Seung-Ho, Lee Seung-Woo, Jang Gyeolhee (Korea), Theo Chendri (Prancis), Bobby Adekanye (Nigeria), dan Patric Sousia (Kamerun). Keenamnya mendapat hukuman dilarang bermain untuk Barcelona sampai waktu yang belum ditentukan.
Berdasarkan peraturan FIFA, transfer pemain asing di bawah umur diperbolehkan asalkan orang tua pemain pindah ke negara tempat klub berada dengan alasan pribadi (bukan terkait sepak bola). Pemain berasal dari negara Uni Eropa dan berusia di atas 16 tahun, atau pemain yang tempat tinggalnya tidak lebih dari 50 km dari batas negara tempat klub berada.
Beberapa hari terakhir, isu yang berkembang di Spanyol menyebutkan bahwa FIFA akan membatalkan hukuman tersebut. Namun, isu tentang pembatalan sangksi tersebut secara tegas dibantah Blatter. Ia mengatakan bahwa sanksi itu tidak akan dibatalkan dan akan tetap diberlakukan.
"Kasus Barca akan kami pelajari, tapi soal perekrutan pemain asing di bawah umur sudah jelas sebuah pelanggaran. Popularitas sepak bola selalu menjadi daya tarik. Sayangnya, ini disalahgunakan oleh sejumlah pihak seperti para mafia," ujar Blatter kepada AS.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar