Libur kompetisi yang berlangsung pada 18 hingga 25 Maret 2015 dimanfaatkan Arema untuk membentuk ciri khas permainan. Langkah tersebut diambil agar tim tidak mudah ditekan lawan.
Libur kompetisi yang berlangsung pada 18 hingga 25 Maret 2015 dimanfaatkan Arema untuk membentuk ciri khas permainan. Langkah tersebut diambil agar tim tidak mudah ditekan lawan.
“Kita juga harus punya ciri khas, jangan sampai kita terlalu mengkultuskan lawan,” ucap Satia Bagja, asisten pelatih Arema, di situs resmi Arema.
Latihan tersebut dilakukan dalam sesi latihan di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (20/3). Satia sangat mementingkan ciri khas yang harus dimiliki tim berjuluk Singo Edan tersebut. Hal itu berguna untuk perubahan strategi dalam mengantisipasi kekuatan lawan.
"Strategi bisa berubah, yang paling penting adalah tim Singo Edan sudah miliki ciri khas permainan. Baru nanti persoalan lawan kita main kita pindah changing direct merubah arah bisa seperti itu,” papar Satia.
Jadi menurut asisten Rahmad Darmawan tersebut, Cristian Gonzales dkk. harus mempunyai kepribadian. “Jadi kita musti punya personality, punya kepribadian, bahwa orang yang akan memikirkan kita,” lanjut Satia.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar