Lima tahun yang lalu tepatnya pada 2008, saat masih memperkuat klub Jepang, Tokyo Verdy. Striker Zenit St Petersburg, Hulk, mengaku nyaris bermain di Primera Division La Liga untuk memperkuat Atletico Madrid.
Namun, nasib berkata lain. Hulk tak jadi berlabuh di Vicente Calderon. Pemain asal Brasil itu malah membelot ke FC Porto selepas dari Tokyo Verdy pada 2008. Ketika itu O Dragoes meminang pria berusia 26 tahun tersebut dengan mahar yang tidak sedikit, senilai 19 juta euro.
"Saya nyaris saja menandatangani kontrak dengan Atletico pada 2008. Atletico dan saya telah mencapai kesepakatan. Tapi, datang Porto dan saya pilih mereka karena faktor bahasa," tutur Hulk dikutip dari Football Espana.
"Saya telah menghabiskan bertahun-tahun di Jepang dan Brasil. Saya berpikir akan lebih mudah beradaptasi di Portugal," ungkap Hulk.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar