Kepercayaan pada diri sendiri serta keterpaduan dalam kesatuan sangat diperlukan untuk membangun suatu kesebelasan yang tangguh dan disegani. "Tapi bukan itu saja," kata Gubernur Sumbar, Ir. H. Azwar Anas, ketika berlangsung malam syukuran atas lolosnya tim sepakbola Sumbar ke PON XI, Rabu pekan lalu di ruang sidang Balaikota Padang.
Ketekunan berlatih serta disiplin pemain, menurut gubernur, perlu ditunjang dengan pola DOMO. Apa itu? Itu ternyata akronim dari "Doa, Otak, Mental, dan Otot".
Doa, kata Azwar Anas, sangat perlu dilakukan sebelum dan sesudah bertanding. Dalam pertandingan, si pemain harus memiliki otak yang cerdas, mental yang baik, dan otot yang kuat.
"Tanpa DOMO, tidak mungkin tercipta prestasi yang baik," tambah Azwar Anas. Hadirin pun mengangguk-angguk menyambut istilah baru yang semula dikira impor dari Jepang itu.
(Penulis: Hikmat Kusumaningrat, Tabloid BOLA edisi no. 34, Jumat 19 Oktober 1984)
Editor | : | Caesar Sardi |
Komentar