Pelatih sementara tim nasional Indonesia, Rahmad Darmawan, memastikan tak akan menerapkan strategi 'parkir bus' kala menghadapi Arab Saudi di babak Kualifikasi Piala Asia 2015, Sabtu (23/3). Ia menegaskan bahwa timnanya akan tetap mencoba menyerang guna membuka peluang meraih hasil positif.
"Saya rasa tidak. Timnas justru akan memainkan taktik 'parkir motor'," kata RD, sapaan akrab pelatih Arema Indonesia dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (22/3).
Taktik parkir bus memang mulai terkenal di ranah sepak bola. Biasanya taktik ini digunakan kala sang lawan gencar melakukan serangan.
Di pertandingan pertama babak Kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Irak, 6 Februari, Indonesia sendiri tampak menggunakan taktik itu sebagai jalan untuk meredam serangan. Hasilnya, Indonesia hanya kalah tipis 0-1 saat dijamu Irak.
Dalam kesempatannya, RD juga menjelaskan alasan lain mengapa dirinya enggan menerapkan strategi 'parkir bus' di laga itu.
"Yang pasti, kami ingin menghibur penonton. Jadi kami tidak akan selamanya bertahan. Mungkin kami akan melihat pola mereka seperti apa sebelum menentukan cara untuk menyerang," ujar RD.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar