Wakil Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Harbiansyah Hanafiah, membantah kabar yang menyebut bahwa dirinya tidak membayarkan uang saku pemain selama mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia. Pernyataan itu dikeluarkannya usai beberapa pemain mengaku belum menerima uang saku, sementara Ketua BTN, Isran Noor menyatakan sudah memberikan uang senilai 2 miliar rupiah kepada Ketua Umum Persisam itu.
"Semua sudah diberikan dan itu sesuai dengan anggaran awal. Buat apa saya menahan uang saku pemain," kata Harbiansyah saat dihubungi wartawan, Senin (25/3).
Harbiansyah menyatakan siap untuk mempertanggungjawabkan aliran dana yang sudah diberi, termasuk kepada para pemain. Pria yang juga menjabat sebagai Komisaris PT Liga Indonesia itu sendiri mengaku sudah membuat rincian anggaran timnas dan siap untuk melaporkannya.
"Saya siap bertanggung-jawab untuk masalah uang saku pemain," jelasnya.
Harbiansyah meyakini ada mis-komunikasi antar dirinya dengan Isran Noor. Harbiansyah menjelaskn bahwa dalam perencanaan awal setiap mendapatkan uang sebesar 500 ribu rupiah. Namun, jumlah itu meningkat setelah Isran Noor meminta agar uang saku setiap pemain yang masuk dalam daftar 28 pemain ditambah sebesar 500 ribu lagi.
Sementara itu, Harbiansyah menganggap santai rencana perombakan BTN. "Kalau evaluasi saya siap, kalau susunan BTN mau dirombak juga silakan. Itu kan kewenangan Komite Eksekutif PSSI," tambahnya.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar