Dua Anggota Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy dan Sihar Sitorus, menjelaskan bahwa FIFA telah mengirim surat kepada Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman, yang isinya hanya mengakui tiga poin hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Sementara keputusan-keputusan lain, seperti pengangkatan empat Anggota Exco PSSI tambahan, masih belum disahkan FIFA.
"FIFA mengakui hasil KLB dengan 3 poin, yakni unifikasi liga, revisi statuta, dan secara resmi menerima empat Anggota Exco PSSI terhukum," jelas Bob di Jakarta, Senin (25/3/2013).
"Jadi, kalau ada keputusan di luar ini, FIFA belum mengetahui dan mengesahkan agenda lainnya," tambahnya.
Seperti diketahui, pada KLB PSSI 17 Maret 2013 silam, menghasilkan beberapa poin yang salah satunya adalah pengangkatan empat Anggota Exco PSSI tambahan, yakni La Siya, Djamal Aziz, Hardi Hasan, dan Zulfadhli. Mengenai hal ini, Sihar sebenarnya tak masalah jika memang ada penambahan Anggota Exco PSSI baru. Namun, mekanismenya harus tepat.
"Lebih pastinya, kita akan menunggu notulensi hasil KLB. Ada atau tidaknya keputusan tentang penambahan Anggota Exco PSSI, atau agenda kongres biasa," timpal Sihar.
"Kalau kita berpegangan kepada arahan FIFA, hanya ada tiga poin yang diakui. Oleh karena itu, kami jadi pertanyakan keabsahan penambahan Anggota Exco PSSI. Untuk menunjuk atau mengurangi Anggota Exco PSSI harus ada prosesnya," jelas Sihar.
Sihar juga yakin bila FIFA belum mengakui La Nyalla Mattalitti sebagai Waketum PSSI. Meski, penunjukkan La Nyalla sebagai Waketum PSSI telah ditentukan pada KLB PSSI.
"Kesebelas Anggota Exco PSSI saat ini, telah melalui kongres setelah lolos dari komite pemilihan. Jadi, sebelum FIFA mengesahkan notulensi KLB, Waketum PSSI masih satu orang, yakni Farid Rahman, bukan La Nyalla Mattalitti," lanjutnya.
Laporan Okky Herman Dilaga/Kompas.com
Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar