Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sekjen Sebut Surat Farid Rahman Tak Wakili PSSI

By Frengky Aruan - Selasa, 26 Maret 2013 | 17:32 WIB
Hadiyandra
Kukuh Wahyudi/Bolanews
Hadiyandra

sela Kongres Luar Biasa (KLB), 17 Maret, sudah memutuskan untuk memberhentikan Farid bersama lima anggota Komek lain atas permintaan para pemilik suara.

"Atas nama kesekjenan, saya menyampaikan tidak pernah berkirim surat resmi dan di sekretariat tidak ada surat atas nama Ketua Umum. Namun, karena surat tersebut sudah ditanggapi FIFA, maka perlu penjelasan," kata Hadiyandra ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).

"Pertama, FIFA melihat KLB sukses dengan dijalankannya unifikasi liga, revisi statuta, dan pengembalian empat Komek. Hal lain memang tidak menjadi keputusan KLB, tapi itu merupakan keputusan rapat Komek atas permintaan pemilik suara."

"Misalnya penambahan Komek, itu merupakan tindak lanjut pengesahan statuta baru. Dalam pasal 40, jumlah Komek kan menjadi 15 dari sebelumnya 11," sambungnya,

Suksesor Halim Mahfudz itu mengatakan bahwa PSSI terakhir secara resmi berkirim surat ke FIFA pada 19 Maret. Dalam surat itu, PSSI melaporkan KLB, termasuk hasil yang dicapai.

Selain itu, Hadiyandra yang enggan menujukkan poin yang dilaporkan, menyatakan juga menginformasi hasil rapat Komek 17 Maret, terkait pemberhentian enam Komek.

"Enam Komek sebelumnya walk-out. Karena hal itu, para voter yang memiliki PSSI tersinggung. Skorsing itu tak diputuskan di kongres. Itu dalam tataran rapat Komek atas perintah para voter," jelas Hadiyandra.

Namun, berbeda dengan surat yang dikirim oleh Farid, surat PSSI dijelaskan Hadiyandra belum mendapat balasan dari FIFA. "Tidak masalah. Itu biasa-biasa saja. Yang jelas, FIFA sudah menyatakan bahwa KLB sukses," ujar Hadiyandra.


Editor : Frengky Aruan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X