Pelatih Persiram, Jaya Hartono, menyebut hasil seri kontra Mitra Kukar di Stadion Wombik, Sorong, Selasa (26/3), adalah sebuah kerugian. Hasil imbang tersebut menjadi keenam kalinya secara beruntun bagi tim berjuluk Laskar Bahari tersebut.
“Ini kerugian kami untuk yang kesekian kalinya. Sama halnya seperti ketika away, kejadian kecolongan di menit akhir kembali terulang di sini. Padahal, tak henti-hentinya saya mengingatkan pemain untuk mengantisipasi kejadian ini,” kata Jaya Hartono di situs Liga Indonesia.
Jaya mengatakan hasil tersebut terjadi karena kurangnya kemauan dan keberanian. “Ini bukan masalah mental. Ini masalah kemauan dan keberanian. Sama kejadiannya seperti saat melawan Barito dan Persiba. Kita beri kesempatan lawan untuk menang, padahal kita sudah dalam posisi unggul. Kita juga kurang agresif, kenapa kita tidak siap? Selalu saja terjadi seperti ini,” papar Jaya.
Sementara bagi pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson, mengaku beruntung bisa menyamakan kedudukan pada menit akhir.
“Persiram punya semangat dan upaya yang bagus. Semua tim memang harus berjuang meraih targetnya, tapi kita beruntung bisa mencetak gol untuk bisa meraih hasil 2-2,” ujar Hansson.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar