36 pada Selasa, (26/3). Pada hari ulang tahunnya ia mempublikasikan hal itu kapada pelatih Italia, Cesare Prandelli dan rekan-rekan Azzurri, karena merasa ia ingin memberikan tempat kepada kiper lain untuk dapat bergabung bersama timnas Italia.
Morgan De sanctis kini telah berhasil memainkan enam pertandingan bersama timnas Italia karena selalu menjadi pilihan kedua dibelakang kiper Juventus, Gianluigi Buffon, yang merupakan salah satu kiper terbaik di dunia saat ini.
De Sanctis berharap bahwa dengan keputusan pensiun yang ia buat, hal ini dapat menjadi kesempatan bagi kiper-kiper muda Italia untuk dapat menjadi bagian penting timnas Azzurri dikemudian hari untuk melanjutkan tugas Buffon yang kini juga telah berusia 35 tahun.
"Saya meninggalkan timnas Italia dengan baik. Tadi malam saya berbicara dengan Gianluigi Buffon dan ia berkata kepada saya bahwa saya akan bermain selama 10 tahun lagi, maka saya menyerah (bercanda). Yang benar adalah saya berbicara dengan pelatih dan rekan satu tim, dan saya pikir pada usia saya saat ini saya harus memberikan tempat kepada wajah baru di timnas," tutur De Sanctis kepada Football-Italia.
"Dengan demikian kini saya bisa memberikan prioritas kepada klub. Ini tidak mudah untuk meninggalkan skuad sebesar Italia, meskipun masih ada 12 pertandingan lagi menuju Piala Dunia, saya berharap kami dapat membuat langkah besar seperti di Piala Eropa untuk memberikan suka cita di tengah-tengah fans,"
"Di belakang Buffon, saya meninggalkan Azzurri untuk pemain seperti Salvatore Sirigu, Federico Marchetti dan Emiliano Viviano. Mereka harus menunggu beberapa tahun lagi, namun saya yakin bahwa kami memiliki pemain yang baik. Kini usia saya 36 tahun dan masih memiliki beberapa musim lagi bersama klub, dan saya ingin mencoba hidup dengan penuh untuk klub saya," tutup De Sanctis
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar