Andrea Dovizioso memiliki pengalaman dan punya bakat untuk mengibarkan kembali bendera Ducati di ajang MotoGP. Demikian keyakinan yang dilontarkan bos Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, seperti dikutip dari MCN, Kamis (28/3).
Poncharal merupakan mantan bos Dovizioso, ketika pebalap Italia itu memperkuat Tech 3 musim lalu. Menurut Poncharal, mantan juara dunia kelas 125 cc itu termasuk salah satu pebalap paling sukses dalam sejarah tim Perancis tersebut pada 2012.
Seperti diketahui, Ducati tak pernah lagi memenangi sebuah lomba sejak 2010. Kondisi yang sulit untuk bangkit lagi itu dirasakan oleh Rossi, yang dalam sebuah wawancara eksklusif dengan MCN baru-baru ini mengatakan bahwa dia mungkin pensiun atau pindah ke World Superbike jika hanya memiliki pilihan untuk bertahan bersama Ducati pada 2013 (sebelum akhirnya Rossi memilih bergabung dengan Yamaha).
Desmosedici memiliki penyakit yang sangat sulit disembuhkan, yaitu masalah understeer. Kini, tugas untuk memecahkan persoalan itu diserahkan kepada Dovizioso, Nicky Hayden, serta Andrea Iannone, dan Ben Spies, yang memperkuat tim satelit Pramac, yang mendapat dukungan dari tim pabrik.
Menurut Poncharal, Dovizioso mungkin takkan segera bisa membuat Ducati langsung jadi tim pemenang. Tetapi secara perlahan, Dovizioso akan membangkitkan kembali Ducati yang sudah terlalu lama tertidur sehingga jauh tertinggal dari dua tim pabrik Jepang, Honda dan Yamaha.
"Kita tahu mereka tidak akan menemukan masalah sekarang dengan segera, tetapi saya yakin itu, mungkin Valentino terlalu banyak dapat tekanan dan tak membantu karena anda tak pernah bisa bekerja dalam tekanan yang terlalu besar. Saya tak yakin Andrea sangat terkejut dengan apa yang ditemukan di sana," ujar Poncharal kepada MCN.
"Mungkin dia berharap bisa dekat dengan yang di depan, tetapi saya tahu dia tak berharap berada di depan. Andrea sudah mengambil sebuah tantangan baru dan dia pasti sudah memikirkan tentang hal itu. Dia sadar itu tantangan besar, tetapi dia sudah mendapatkan keinginannya. Andrea selalu ingin memimpin pengembangan dan sekarang terserah kepadanya untuk membawa Ducati ke arah yang benar," kata Poncharal.
"Saya pikir dia sangat senang dengan itu, tetapi pada dasarnya pebalap hebat gagal dan dia ingin memperlihatkan bahwa dia bisa melakukannya. Dia tahu takkan cepat membalikkan situasi, tetapi saya masih yakin dia adalah orang yang tepat, yang mereka butuhkan, untuk memperlihatkan kepada mereka arah yang benar tanpa tekanan besar dibandingkan pengalaman mereka sebelumnya."
Laporan Kompas.com/Aloysius Gonsaga Angi Ebo
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar