Menghadapi tuan rumah Persib Bandung dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI), Persegres Gresik United datang dengan kepercayaan diri yang tinggi.
Kepercayaan diri ini meroket seiring keberhasilan Persegres menahan imbang 2-2 tuan rumah Persita Tangerang di laga away terakhir.
Laga ini dijadwalkan akan digelar di Stadion Siliwangi, Sabtu (30/3). Laskar Joko Samudro, julukan Persegres, datang ke bandung dengan membawa serta ke-18 pemain. Absennya tiga pilar Persegres (April Hadi, Supandi, dan Agus Indra) karena akumulasi kartu, tak menyurutkan ambisinya untuk bisa mengamankan poin sempurna.
"Kepercayaan diri pemain sedang tinggi. Di laga away terakhir mereka berhasil menahan imbang Persita, inilah yang menumbuhkan keyakinan bahwa kita bisa mengambil poin dari kandang Persib," tegas Thoriq Majiddanor, manajer Persegres, Jumat (29/3).
Menurut pria yang akrab disapa Jiddan ini, Persegres mematok poin sempurna di kandang Persib, sebab Shohei Matsunaga dkk sudah banyak kehilangan poin di laga-laga sebelumnya.
Yang paling parah adalah Persegres kehilangan sembilan poin di laga kandangnya secara berturut-turut.
Yakni dikalahkan Pelita Bandung Raya, Sriwijaya FC, dan Arema Cronous.
"Kami sudah banyak kehilangan poin. Untuk menggantinya, kami harus mengambilnya di kandang Persib," kata Jiddan.
Secara teknis, menghadapi Persib, Persegres masih menggunakan jurus yang sama seperti saat menahan imbang 2-2 Persita.
Jurus ini adalah memainkan bola-bola pendek untuk menusuk jantung pertahanan lawan.
Serangan bola-bola pendek ini akan dikombinasikan dengan umpan crossing dari sisi sayap.
"Bola-bola pendek tetap kami gunakan untuk menusuk pertahanan lawan. Selain itu, umpan crossing dari sayap juga kami lakukan untuk mengancam gawang lawan," ucap Khusaeri, pelatih caretaker Persegres.
Laporan Tribunnews.com
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar