Sebastian Vettel secara pribadi sudah meminta maaf kepada seluruh staf Red Bull Racing di Milton Kenyon awal pekan ini. Dia mengaku salah karena tak menghiraukan team order di GP Malaysia, Minggu (24/3/).
Pebalap Jerman ini mendatangi markas pabrik di Milton Kenyon awal pekan ini untuk persiapan menghadapi seri berikutnya di Cina, 14 April 2013. Juara dunia tiga musim terakhir ini memanfaatkan momen tersebut untuk membicarakan kontroversi di Sirkuit Sepang.
Prinsipal tim, Christian Horner, mengungkapkan bahwa Vettel meminta maaf kepada tim atas apa yang sudah terjadi. Dia pun berjanji takkan pernah mengulangi kembali aksi tersebut.
Dalam wawancara dengan Sky Sports News yang dipublikasikan pada Kamis (28/3), Horner mengatakan bahwa Vettel telah mengakui kesalahannya dan menyadari tidak bisa memutar waktu kembali.
"Dia minta maaf kepada tim dan setiap anggota staf atas aksinya karena dia mengakui tim sangat vital dan menjadi bagian tim adalah aspek krusial untuk menghadapi kejuaraan," kata Horner.
Vettel juga sudah minta maaf kepada rekan setimnya, Mark Webber, yang menjadi korban penolakannya terhadap team order sehingga harus puas finis di tempat kedua. Webber sangat heran dengan apa yang terjadi karena Vettel menyalipnya meski tim memintanya tidak melakukan hal itu.
Namun, kontroversi ini tampaknya mulai mereda seiring kebesaran hati Webber, yang memastikan akan tetap bersama Red Bull hingga akhir musim. Penasihat Red Bull, Helmut Marko, juga mengatakan bahwa persoalan di antara kedua pebalap sudah teratasi sehingga atmosfer di dalam tubuh tim sudah normal.
Laporan Kompas.com/Aloysius Gonsaga
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar