Legenda bola basket Filipina yang pernah meramaikan era Kobatama dengan pemain asing, Bobby Ray Parks, wafat sore ini di Manila Filipina. Bobby Parks meninggal dunia dalam usia 51 tahun.
Berita wafatnya Bobby diterima dari Geraldo V. Ramos, mantan pelatih Aspac. Beberapa media Filipina juga merilis wafatnya Bobby di website mereka.
"Boss bobby parks died today at around 4:15 pm," demikian bunyi sms Ramos kepada pemilik Aspac Irawan Haryono.
"Tentu saja kami kehilangan. Bobby adalah keluarga dari Aspac. Kami saling membantu dan terus menjalin kontak," ungkap Irawan Haryono, pemilik klub Aspac.
Bobby berperan membawa Aspac menjuarai Kobatama era pemain asing pada 1995 dan 1996. Saat itu ia bertandem dengan Dwayne McClain dan Kenny Travis. Bobby juga selalu menjadi pilihan pertama Aspac saat bertandingan SEABA Champions Cup maupun ABC Champions Cup (sekarang FIBA Asia Champions Cup).
"Ia adalah sosok leader dan saling mengayomi. Ia selalu memberikan masukan kepada pemain muda Aspac, ungkap Irawan.
BOLA terakhir berjumpa Bobby Parks di final ABL Champion Cup di Pasig City, 2012. Kala itu Bobby gagal membawa San Miguel Beermen mengatasi Indonesia Warriors di babak final.
"Saya senang melihat ada tim Indonesia menjuarai ABL," kata Bobby. Bobby akhirnya mundur dari jabatan pelatih San Miguel karena alasan sakit yang ia derita.
Putra sulung Bobby, Bobby Parks Jr., adalah pebasket nasional Filipina yang sukses menjuarai SEA Games 2011 di Jakarta.
"Senang saya sebab ada penerus di basket," kata Bobby kepada BOLA, beberapa waktu lalu.
Rest in Peace, Bobby!
| Editor | : | Eko Widodo |
Komentar